DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Evaluasi Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama Di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan
PENGARANG:MUHAMMAD RIZKY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-04-24


 

ABSTRAK

Muhammad Rizky, 1610411310016. Evaluasi Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama Di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Dibawah Bimbingan Muhammad Riduansyah Syafari.

Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan yakni dengan melalui pemerataan pendidikan seperti pada tingkat Sekolah Menengah Pertama. Saat ini sedang dilakukan pembaharuan dalam sistem pendidikan, yakni dengan pemberlakuan kebijakan sistem zonasi pada pelaksanaan PPDB yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah semenjak tahun 2017 kebelakang, yang turut dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru.

Penelitian ini bertujuan; 1) Untuk mengetahui evaluasi implementasi kebijakan tentang sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pada evaluasi implementasi kebijakan tentang sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru pada tingkat Sekolah Menengah Pertama di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Menggunakan informan penelitian. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan.

 Berdasarkan hasil penelitian evaluasi implementasi kebijakan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru pada tingkat Sekolah Menegah Pertama di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan, dari sudut pandang sosialisasi serta prosedur pelaksanaan, hasilnya masih belum optimal, karena terdapat dua permasalahan. Tidak semua orang tua murid memahami informasi pelaksanaan kebijakan tersebut dan masih adanya orang tua murid yang mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah yang dianggap sebagai sekolah unggulan, sehingga menyebabkan beberapa SMP Negeri lain menjadi sepi pendaftar. Faktor-faktor yang menghambat dalam evaluasi implementasi kebijakan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru pada tingkat Sekolah Menegah Pertama di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan yaitu; 1) Faktor kurangnya tingkat pemahaman dan kepekaan. 2) Faktor ketidakpatuhan terhadap peraturan kebijakan. 3) Faktor kurangnya komunikasi dan pengeluaran biaya pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru.

 

 

Kata Kunci: Evaluasi, Implementasi, Kebijakan, Zonasi, Penerimaan Peserta Didik Baru, Sekolah Menengah Pertama

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI