Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan tris - sari kedelai yang dikombinasikan dengan ekstrak daun kelor pada konsentrasi berbeda terhadap kualitas semen kambing PE yang dipreservasi pada suhu 3-5^oC. Penampungan semen dilakukan dengan menggunakan vagina buatan dan dievaluasi secara makroskopis dan mikroskopis. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan tiga perlakuan dan enam kali ulangan yang terdiri dari: 80% tris+ 20% kuning telur sebagai kontrol (P0), 99% tris + 1% sari kedelai + 1% ektrak daun kelor (P1), 97% tris + 3% sari kedelai + 3% ekstrak daun kelor (P2). Masing-masing perlakuan dievaluasi kualitas spermatozoanya setiap hari hingga persentase motil minimal 40%. Hasil penelitian pada karakteristik semen segar kambing PE yaitu volume 1,1 ml, konsentrasi 3.930 juta/ml, motilitas 82,50%, hidup spermatozoa 89,50%, dan abnormalitas spermatozoa 6,70%. Hasil penelitian persentase motilitas dan spermatozoa hidup pada hari keempat berturut-turut pada P2 (43,33%; 48,93%) nyata lebih tinggi (P<0,05) dibandingkan P0 (25,00%; 32,28%), dan P1 (35,00%; 38,32%) (kurang dari (P>0,05) P0, dan P1). Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa kombinasi antara pengencer tris 97% dengan sari kedelai 3% dan ekstrak daun kelor 3% menghasilkan persentase motilitas dan persentase hidup spermatozoa kambing PE lebih baik dibandingkan perlakuan P0 (25,00%; 32,28%), dan P1 (35,00%; 38,32%).