Tujuan penelitian ini untuk mengetahui potensi wilayah untuk pengembangan usaha ternak sapi potong di Kecamatan Takisung Kabupaten Tanah Laut. Metode penelitian yang digunakan menggunakan metode survei. Untuk mengukur variable penelitian data yang digunakan maka dilakukan pengukuran menggunakan metode judgement sampling. Judgement sampling yaitu pengambilan sampel dari informasi yang relevan dan tersedia dari sumber-sumber tertentu serta mencari informasi dari para stakeholder peternakan.Data dianalisis menggunakan metode komparatif untuk mengetahui potensi pengembangan sapi potong dengan cara membandingkan populasi ternak sapi potong antar desa di Kecamatan Takisung serta dibandingkan juga dengan studi literatur yang ada. Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi Analisis yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi Analisis Komoditas Peternakan Basis, Analisis Laju Pertumbuhan Populasi, Analisis Kontribusi,Analisis Potensi Pakan dan Analisis Kapasitas Tampung Wilayah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 12 desa yang ada di Kecamatan Takisung didapatkan rata-rata LQ sebesar 0.88-1.13. Analisis laju pertumbuhan yang diperoleh adalah 9 desa mengalami peningkatan dan 3 desa mengalami penurunan. Pada analisis kontribusi diperoleh 12 desa memiliki nilai analisis kontribusi positif dengan potensi pakan di Kecamatan Takisung sebesar 30.111,78 ton BK/tahun yang dapat menampung 9.065,72 satuan ternak. Hal ini menunjukkan bahwa populasi sapi potong di Kecamatan Takisung memiliki potensi untuk dilakukan pengembangan. Dapat dilihat dari jumlah populasi yang tersedia serta ketersedian pakan yang berlimpah sehingga kapasitas tampung wilayah di Kecamatan Takisung yang terdiri dari 12 desa tersebut dapat dikembangkan untuk pengembangan usaha ternak sapi potong. Akan tetapi juga diperlukan usaha dari beberapa pihak untuk dapat memaksimalkan potensi yang sudah dimiliki agar pengembangan usaha dapat dilakukan secara optimal.

Kata kunci: populasi sapi potong, komoditas peternakan basis, laju pertumbuhan, kontribusi, potensi pakan, kapasitas tampung wilayah