Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui Apakah perbuatan Meiliana dapat dikualifikasikan dalam sebuah Tindak Pidana sebagaimana yang diatur dTlam Pasal 156a huruf a KUHP tentang permusuhan,kebencian atau suatu yang bersifat permusuhan , penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama yang di anut di Indonesia, ,melalui studi kepustakaan. 

Hasil dari penelitian skripsi ini menunjukan bahwa: Pertama, apa yang dilakukan oleh Meiliana tidak memenuhi unsur yang ada pada pasal 156a huruf a KUHP tentang penyalahgunaan dan/ penodaan Terhadap Agama atas protes volume adzan yang telah ia sampaikan kepada warga sekitar. Kedua,Putusan pengadilan Medan No.1612/Pid.B//2018/PN Mdn tidak memenuhi unsur Kepastian, kemanfaatan dan keadilan hukum sebagaimana dengan tujuan diadakannya hukum itu sendiri.