DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Kualitas Semen kambing Peranakan Etawa (PE) yang diencerkan Menggunakan Pengencer Laktosa dengan Berbagai Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor | |
PENGARANG | : | WAHYU KURNIAWAN | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2021-04-29 |
Tujuan penelitian ini untuk menguji kemampuan laktosa yang dikombinasikan dengan ekstrak daun kelor pada konsentrasi berbeda terhadap kualitas semen kambing PE yang dipreservasi pada suhu 3-5oC. Semen ditampung dengan menggunakan vagina buatan. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan empat perlakuan dan empat kali ulangan yang terdiri dari: 80% laktosa + 20% kuning telur (P1), 78% laktosa + 20% kuning telur + 2% ekstrak daun kelor (P2), 76% laktosa + 20% kuning telur + 4% ekstrak daun kelor (P3), 74% laktosa + 20% kuning telur + 6% ekstrak daun kelor (P4). Masing-masing perlakuan dievaluasi kuaitas spermatozoanya setiap hari hingga presentase motil minimal 40%. Hasil penelitian pada karakteristik semen segar kambing PE yaitu volume 0,9 ml, konsentrasi 3.390 juta/ml, motilitas 80%, hidup spermatozoa 88,75%, danabnormalitas spermatozoa 4,61%. Hasil penelitian persentase motilitas dan spermatozoa hidup pada hari keempatmenunjukkan P1 (0%; 0%) berbeda nyata dengan, P2 (36,25%; 40,48%), P3 (41,25%; 45,33%) dan P4 (22,50%; 32,10%). Pada P3 mampu mempertahankan kualitas spermatozoa kambing PE selama empat hari preservasi pada suhu 3-5oC, hasil ini mengacu pada ketentuan SNI 4869.3:2014 kualitas semen yang telah diencerkan harus menunjukkan motilitas spermatozoa minmal 40% untuk memenuhi syarat dan direkomendasikan ke program inseminasi buatan.
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI