DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Evaluasi Pemilu Legislatif Pada Pemilu Serentak Tahun 2019 di Kota Banjarmasin
PENGARANG:AULIA RIZKY
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-04-29


AULIA RIZKY (D11B114006) “Evaluasi Pemilu Legislatif Pada Pemilu Serentak Tahun 2019 di Kota Banjarmasin” (dibawah bimbingan ibu Andi Tenri Sompa, sebagai Pembimbing 1 dan ibu Ellisa Vikalista sebagai Pembimbing 2)

 

Skripsi ini dibuat untuk menjadi bahan evaluasi dan mengungkap beberapa permasalahan seperti logistik, tenaga kerja pendukung, partisipasi pemilih, dan proses pemungutan dan penghitungan suara di pelaksanaan Pemilu Serentak tahun 2019 di Kota Banjarmasin. Secara kelokalan memang penyelenggaraan Pemilu Serentak tahun 2019 di Kota Banjarmasin berjalan dengan lancar, namun tidak bisa dipungkiri dibalik itu semua terdapat permasalahan-permasalahan yang cukup krusial yang harus disiasati atau ditanggulangi oleh pihak penyelenggara Pemilu.

Melalui pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif yang digunakan pada penelitian ini diharapkan dapat menjelaskan argumen yang tepat terhadap permasalahan-permasalahan dalam proses Pemilu Serentak tahun 2019 dan mendeskripsikannya dalam bentuk kata-kata dan bahasa secara faktual dan sistematis. Selain itu, menggunakan teknik wawancara secara mendalam dengan pihak-pihak penyelenggara Pemilu yang berpengalaman dibidangnya yang dilengkapi dengan foto dokumentasi untuk proses pengumpulan data pada penelitian ini.

 Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa persoalan seperti tidak tersedianya gudang yang besar untuk menampung seluruh logistik, kurangnya transportasi dalam distribusi logistik, para panitia adhoc yang pada umumnya adalah orang-orang yang cukup berumur yang telah diperkerjakan di Pemilu sebelumnya namun kurang terampil dan tidak memiliki background pendidikan kepemiluan. Selain itu pula, terdapat puluhan tenaga kerja pendukung yang jatuh sakit dan 3 orang yang meninggal dunia di Kota Banjarmasin, partisipasi pemilih yang meningkat namun pemilih lebih tertarik ke Pilpres dibandingkan Pileg akibat kurangnya informasi yang diterima sebab media selalu mengangkat isu-isu Capres-Cawapres, serta proses pemungutan dan penghitungan suara yang kurang lebih menghabiskan waktu satu hari penuh sehingga membuat masyarakat berprasangka tentang keadilan dan keakuratan pada proses tersebut. Beberapa permasalahan tersebut layak untuk menjadi bahan evaluasi yang membutuhkan perhatian para pemangku kebijakan untuk perbaikan Pemilu selanjutnya agar berjalan secara efektif dan efisien.

Adapun beberapa saran dalam penelitian ini yaitu perlunya pengadaan gudang yang besar untuk menampung seluruh logistik, perlunya tambahan transportasi seperti mobil pick up untuk distribusi logistik, perbaikan pola dan sistem rekrutmen penyelenggara Pemilu terutama untuk panitia yang berada di TPSperlu dilakukan dengan mempertimbangkan integritas, kapasitas, usia.

 

 

 

 

 

Kata Kunci: Pemilu Serentak, Pemilu Legislatif, Evaluasi.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI