DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Faktor Terkait Perilaku Lanjut Usia Dengan Pemanfaatan Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)
PENGARANG:SHERLY RAHMAYANI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-04-30


Tingginya kejadian penyakit tidak menular mengancam perkembangan kesehatan dan mempengaruhi pertumbuhan Angka Harapan Hidup (UHH) masyarakat. Asia merupakan negara dengan populasi lansia terbesar di dunia. Pada tahun 2015, populasi lansia mencapai 508 juta jiwa, terhitung 56% dari populasi lansia dunia. Menurut data Kementerian Kesehatan RI tahun 2018, jumlah lansia meningkat dari 18 juta (7,56%) pada 2010 menjadi 25,9 juta (9,7%) pada 2019, dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun ini menjadi 48,2 juta,  pada tahun 2035. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana sanitasi, jarak/ aksesibilitas, dan dukungan keluarga. Penelitian ini menggunakan metode literature review sistematis untuk 11 jurnal penelitian terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jurnal yang sesuai dengan teori variabel pengetahuan adalah 75%, sikap 100%, ketersediaan lembaga kesehatan 100%, jarak / tingkat kunjungan 60%, dan dukungan keluarga 63,6%.Berdasarkan analisis dan sintesis, menurut peneliti terdapat hubungan antara pengetahuan, sikap, ketersediaan sarana sanitasi, jarak / akses dan dukungan keluarga dengan perilaku lansia saat menggunakan Pos Bimbingan Lengkap (Posbindu). . Hal ini disebabkan adanya kesesuaian antara hasil kajian sebelumnya dengan aspek teoritis. Diharapkan pihaknya dapat memberikan intervensi berupa edukasi atau konsultasi kesehatan terkait penggunaan Posbindu PTM oleh lansia, dan memberikan pembinaan kepada keluarga lansia tentang manfaat dan kegiatan Posbindu terkait pemanfaatan Posbindu PTM.

Kata-kata kunci: Posbindu, lanjut usia (lansia), penyakit tidak menular.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI