Abstrak

            Mangrove merupakan ekosistem di daerah pesisir yang hidup di substrat berlumpur, berair tenang dan eksistensinya dipengaruhi oleh aktivitas pasang-surut air laut.Sebagai ekosistem peralihan darat dan laut, mangrove memegang banyak fungsi salah satunya sebagai cadangan karbon biru (blue carbon) guna mengurangi dampak global warming.Salah satu faktor yang mempengaruhi jumlah stok karbon adalaha tingkat kerapatan. Lokasi penelitianberada di ekosistem mangrove Desa Bunati di Kabupaten Tanah Bumbu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui stok karbon pada berbagai tingkat kerapatan di ekosistem mangrove Desa Bunati, Kabupaten Tanah Bumbu. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan memperhatikan tingkat kerapatan hasil Normalize Difference Vegetation  (NDVI) dari citra Sentinel 2A tahun 2020. Perhitungan biomassa menggunakan volume pohon dan estimasi stok karbon biru adalah 47% dari total biomassa. Berdasarkan hasil penelitian diketahui mangrove dengan tingkat kerapatan yang tinggi memiliki stok karbon biru sebesar 32.367,03ton C. Mangrove dengan tingkat kerapatan sedang memiliki stok karbon 939,69 ton C. Mangrove dengan tingkat kerapatan jarang memiliki stok karbon sebesar 41,03 ton C/ha.

Kata kunci: Mangrove; Biomassa; Stok Karbon Biru