DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU KARET (Hevea brasiliensis) DAN SERBUK PELEPAH KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis) SEBAGAI BAHAN BAKU BIOPELET
PENGARANG:MUHAMMAD SYAMSUDIN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-05-04


Limbah kayu karet dari penggergajian berupa serbuk yang masih jarang dimanfaatkan dan biasanya untuk di bakar, pada industri penggergajian total limbah sebesar 50,8% dari bahan baku yang diolah. Limbah pelepah kelapa sawit pasca pruning juga belum banyak dimanfaatkan, yang setiap hektarnya kebun sawit dapat menghasilkan sebanyak 486 ton pelepah kering dan 17,1 ton daun sawit kering/tahun. Berdasarkan dari limbah-limbah tersebut sehingga dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku biopelet. Kualitas biopelet yang dihasilkan dari serbuk kayu karet yang dipadukan serbuk pelepah kelapa sawit berdasarkan standar Amerika (PFI), telah diperoleh formulasi yang direkomendasikan yaitu pada perbandingan serbuk 75% serbuk kayu karet dan 25% serbuk pelepah kayu karet (Perlakuan B). Dengan kerapatan 0,4909 g/cm3, kadar air 5,5625 %, kadar zat terbang 77,7000%, karbon terikat 11,6924%kadar abu 1,8100%, dan nilai kalor 4.067,63 kal/g.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI