ABSTRAK

SYAHLIANI. 2021. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Ikan Tongkol (Euthynnus affinis)di Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan (Studi di Desa Hilir Muara Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru).  Pembimbing: (1) Prof. Dr. Ir. Hj. EMMY SRI MAHREDA, M.P. dan (2) Dr. Hj. EMMY LILIMANTIK, S.Pi. M.P.

Penelitian difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan elastisitas harga ikan tuna (Euthynnus affinis) di Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia. Sebanyak 30 pemilik kapal gillnet terpilih sebagai responden untuk selanjutnya diwawancarai dengan menggunakan kuesioner. Tiga variabel independen yaitu harga tuna kecil (X1) di nelayan, harga tuna kecil di konsumen (X2) dan harga ikan kembung sebagai barang substitusi (X3) diuji untuk mengetahui apakah keduanya berpengaruh signifikan terhadap permintaan ikan kecil. tuna (Y). Data dimasukkan ke dalam software MINITAB dan dianalisis dengan regresi linier berganda. Data berdistribusi normal dan bebas dari multikolinearitas dan autokorelasi. Hasilnya diuji dengan F-test dan t-test pada tingkat kepercayaan 95%. Persamaan regresi model dinyatakan sebagai: LnY = 29.57 + 0.524LnX1 - 0.719LnX2 - 2.175LnX3. Lebih dari 64% variabilitas permintaan tuna kecil dijelaskan oleh variabel independen dan sisanya 36% dikaitkan dengan variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan model. Permintaan tuna kecil secara simultan dipengaruhi secara signifikan oleh variabel independen yang diuji (P <0,01). Analisis lebih lanjut secara terpisah menunjukkan bahwa X1 dan X2 tidak berpengaruh signifikan terhadap permintaan tuna kecil (P> 0,05), sedangkan X3 pada model menunjukkan bukti hubungan positif (P <0,01). Elastisitas harga permintaan tuna kecil termasuk dalam kategori inelastis sempurna. Perubahan harga tuna kecil dan makarel India bersifat saling melengkapi, dan preferensi dipilih sendiri-sendiri oleh konsumen.

Kata Kunci: Tuna Kecil, Makarel India, Elastisitas Permintaan, Kotabaru