Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) di Indonesia memanfaatkan biogas sebagai bahan bakar alternatif. Kadar metana yang tinggi didapatkan dari hasil purifikasi biogas. Purifikasi biogas dapat dilakukan menggunakan membran adsorber. Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan membran adsorber. Hal tersebut dikarenakan TKKS mengandung selulosa yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan penjerap gas. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat dan mengkarakterisasi membran adsorber TKKS yang telah diaktivasi dengan KOH serta menginvestigasi pengaruh kandungan KOH terhadap proses purifikasi biogas TPA menggunakan membran adsorber TKKS. Metode yang digunakan pada penelitian ini yakni metode purifikasi gas. Membran adsorber TKKS berhasil difabrikasi. Berdasarkan uji karakteristik membran didapatkan uji FTIR terdapat beberapa gugus fungsi yakni -OH, C-H and C=O, hasil uji XRD membran adsorber TKKS memiliki bentuk amorf dan uji SEM menunjukkan bahwa penambahan kandungan KOH mempengaruhi bentuk permukaan yang terbentuk pada membran adsorber TKKS. Kandungan KOH memiliki pengaruh pada biogas yang dihasilkan melalui proses purifikasi yakni berdasarkan uji nyala api biogas dengan penambahan KOH 1,5 M berwarna biru tua dan berdasarkan uji gas kromatografi penyerapan CO2 yang paling baik terdapat pada membran adsorber TKKS dengan konsentrasi KOH 1,5 M sehingga menghasilkan biogas yang mengandung banyak CH4.