ANALISIS CONTRACT CHANGE ORDER (CCO) PADA PEMBANGUNAN GEDUNG LABORATORIUM KESEHATAN BANJARMASIN

Nina Karina Anastasia, Ir. Eliatun, S.T., M.T., IPM

Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Email : nkarina035@gmail.com

ABSTRAK

Proyek konstruksi  harus diolah secara profesional dengan manajemen yang baik dan berbobot. Proyek sering dihadapkanpada permasalahanyaituterjadinyaContractChange Order(CCO) dimana perubahanitudisebabkandaripermintaanownerkarena sesuatudanlainhal.Pada proyek Pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan Banjarmasin, terjadi CCO yaitu perubahan pondasi yang semula pondasi tersebut menggunakan cerucuk galam berubah menjadi tiang pancang .

Analisis dilakukan terhadap penyebab CCO yang terjadi pada proyek konstruksi yang meliputi penyebab, dampak, dan mitigasi dari adanya CCO. Langkah pertama yaitu meninjau beberapa item pekerjaan yang mengalami perubahan kontrak dengan menggunakan data volume dan harga CCO. Setelah itu, perbandingan untuk mengetahui selisih anggaran biaya pada Rencana Anggaran Biaya (RAB) dengan meninjau penambahan biaya tidak boleh melebihi 10% dari nilai kontrak awal.

Dari hasil wawancara, perhitungan serta data yang ada, terdapat pengaruh akibat adanya CCO ini baik terhadap biaya maupun waktu untuk pengguna jasa dan penyedia jasa. CCO pada proyek konstruksi ini sendiri berdampak pada adanya kekurangan dana sebesar 61% dari nilai kontrak awal sehingga biaya pada proses CCO bertambah menjadi Rp. 13.506.297.000,-. Dari uang sisa yang hanya Rp. 1.691.482.000,- (20% dari kontrak awal) masih belum menutupi kekurangan yang ada sehingga perlu adanya pekerjaan kurang. CCO juga berdampak pada adanya penambahan waktu yang awalnya pekerjaan direncanakan 240 hari kalender menjadi 270 hari kalender.

Kata kunci : Penyebab CCO, Dampak, Perubahan pekerjaan, Penundaan item pekerjaan, Penyelesaian.