ABSTRAK

Zaidatun Napisah, 2019. Memudarnya Tari Gandut di Kalimantan Selatan Tahun 1965-2000. (Pembimbing I Drs. Hairiyadi, M.Hum. dan Pembimbing II Melisa Prawitasari, M.Pd.).

            Tari Gandut merupakan salah satu tari tradisional di Kalimantan Selatan yang saat ini sudah memudar atau mengalami kemunduran. Banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang tari Gandut karena sudah jarang ditampilkan.

            Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tentang tari Gandut sebagai sebagai tari tradisional Banjar dan faktor-faktor yang menyebabkan pudarnya tari Gandut.

            Penelitian ini menggunakan metode sejarah melalui empat tahap, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Sumber data terdiri dari sumber primer yang didapatkan dari narasumber terkait dengan obyek yang diteliti dan sumber sekunder yang didapatkan dari perpustakaan berupa buku, arsip daerah dan internet, setelah itu dilakukan kritik terhadap dokumen dan hasil wawancara, lalu menghubung-kaitkan dan menggabungkan data yang sudah diperoleh kemudian ditulis dengan pendekatan sejarah.

            Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pudarnya tari Gandut disebabkan oleh faktor politik karena terdapatnya seniman Gandut yang pernah masuk Lekra dan Gerwani, faktor agama karena adanya kesadaran masyarakat setelah mengikuti pengajian di Majelis Taklim, dan munculnya sarana hiburan baru.

            Tari Gandut sulit untuk berkembang di masa sekarang, namun masih bisa dilestarikan dengan cara mengajarkan gerakan dari tari-tari tersebut agar tidak hilang seutuhnya.

Kata Kunci: Kesenian Banjar, Tari Gandut.