DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EKSISTENSI WARUNG WADAI 41 SEBAGAI SUMBER BELAJAR IPS
PENGARANG:NOR NAZMI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-05-23


                                                          ABSTRAK

Nor Nazmi 2020. Eksistensi Warung Wadai 41 Sebagai Sumber Belajar IPS. Skripsi Program Studi Pendidikan IPS. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing I: Dr. Bambang Subiyakto, M. Hum dan Pembimbing II: Muhammad Rezky Noor Handy, M. Pd. 

            Warung Wadai 41 merupakan tempat menjual berbagai macam kue khas Banjar, terdapat kegiatan ekonomi produksi, distribusi, konsumsi dan interaksi sosial pada warung ini sehingga bisa dimanfaatkan oleh guru atau tenaga pendidik sebagai sumber belajar IPS yang kontekstual dalam suatu pembelajaran supaya mempermudah pemahaman materi bagi peserta didik. Tujuan dari penelitian ini: 1) Untuk menggambarkan eksistensi warung wadai 41 di Banjarbaru sampai saat ini. 2) Untuk menjelaskan eksistensi warung wadai 41 digunakan sebagai sumber belajar IPS. 

           Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan kondisi dan kegiatan di warung wadai 41, wawancara dengan pemilik warung wadai 41, pembuat wadai, konsumen wadai, pejabat dan pemerintah seperti sekretaris Kelurahan Sungai Tiung, koordinator konsultan pendamping pusat layanan usaha terpadu, akademisi seperti guru dan dosen serta dokumentasi dalam bentuk gambar dan rekaman. Analisis data menggunakan konsep Miles dan Huberman yaitu reduksi data berdasarkan tujuan penelitian, penyajian data dalam bentuk kata-kata dilengkapi dengan tabel dan gambar, verifikasi data dalam bentuk penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji validitas internal (credibility), validitas eksternal (transferability), reliabilitas (dependability), dan obyektivitas (confirmability). 

    Hasil penelitian: 1) ada kegiatan produksi yang dilakukan oleh pemilik warung dan beberapa warga sekitar daerah Cempaka, mereka membuat macam-macam jenis wadai 41 seperti wadai papari, bingka, dan lain-lain. Setelah diproduksi wadai-wadai itu dibawa ke warung 41 untuk didistribusikan kepada para konsumen, pemilik warung membawa wadai dari dapur rumahnya dengan berjalan kaki menuju warung 41, sedangkan para warga sekitar membawa wadai menggunakan taksi sepeda motor. Selanjutnya ada kegiatan ekonomi konsumsi yang dilakukan oleh para pembeli, mereka datang  ke warung 41 untuk membeli dan menyantap beberapa wadai. 2)  terjadi  interaksi sosial di warung wadai 41, saat pembeli datang mereka menanyakan nama jenis wadai serta harganya lalu dijawab oleh penjual, hal ini telah memenuhi syarat  interaksi sosial yaitu adanya kontak dan komunikasi. 3) kegiatan ekonomi dan interaksi sosial pada warung wadai 41 dapat dijadikan contoh yang kontekstual oleh guru saat mengajar mata pelajaran IPS di SMP, guru dapat menjelaskan bagaimana proses produksi wadai, cara mendistribusikan wadai hingga sampai ketangan konsumen dan menjelaskan jenis interaksi sosial yang ada pada warung wadai 41 sehingga skripsi ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar IPS.

Kata Kunci: Eksistensi, warung 41, sumber belajar IPS

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI