Derajat kesehatan merupakan pilar utama meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Indikator untuk menentukan derajat kesehatan dapat diukur dari Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Ibu (AKI). Untuk meningkatkan derajat kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan telah melakukan pendataan kesehatan sehingga diperoleh informasi data kesehatan. Akan tetapi, pendataan tersebut hanya sebatas gambaran dari profil kesehatan secara umum dan belum adanya analisis lebih lanjut sehingga untuk menyelesaikan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan melakukan analisis untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan di Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018 dengan menggunakan model regresi multivariat. Model regresi multivariat adalah model regresi dengan lebih dari satu variabel respon yang saling berkorelasi dengan satu atau lebih variabel prediktor. Dari hasil analisis statistika deskriptif pada tahun 2018 dapat dijelaskan bahwa AKB tertinggi di Kabupaten Hulu Sungai Utara. Sedangkan AKI tertinggi di Kabupaten Kotabaru. Berdasarkan hasil analisis regresi multivariat diperoleh bahwa persentase cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 berpengaruh terhadap AKB dan AKI yang merupakan indikator derajat kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2018. Jika persentase cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 bertambah, maka akan mengurangi AKB dan AKI. Oleh karena itu untuk pemerintah diharapkan mampu meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 baik dalam segi kuantitas maupun kualitas.