DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PEMBENTUKAN ZONA MUSIM (ZOM) BERDASARKAN SPATIO-TEMPORAL DATA CURAH HUJAN DENGAN METODE K-MEANS CLUSTERING
PENGARANG:DEWI AGUSTINA-1068
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-05-24


Curah hujan dengan intensitas tinggi merupakan salah satu fenomena alam yang sering terjadi dan menyebabkan dampak negatif di berbagai sektor. Saat ini meningkatnya intensitas curah hujan diduga sebagai akibat dari variabilitas iklim.Dengan demikian, dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui karakteristik curah hujan, ketergantungan spasial berdasarkan curah hujan antar lokasi serta pembentukan ZOM di Provinsi Kalimantan Selatan. Analisis menggunakan data curah hujan bulanan dari Januari 2003-Desember 2019 yang mewakili 13 kabupaten/kota. Proses preprocessing yaitu dilakukan pengecekan data hilang, data ekstrem dan error. Uji statistika deskriptif untuk menggambarkan karakteristik curah hujan, uji ketergantungan spasial dengan Indeks Moran untuk melihat autokorelasi antar lokasi serta uji Breusch-Pagan untuk melihat keragaman antar lokasi. Pembentukan ZOM menggunakan metode K-Means Clustering dengan pembentukan 2 cluster, 3 cluster, 4 cluster dan 5 cluster. Penentuan hasil cluster terbaik menggunakan kriteria rasio nilai simpangan baku dalam kelompok (Sw) dan simpangan baku antar kelompok (Sb). Berdasarkan kriteria rasio nilai Sw dan Sb, diketahui pembentukan 5 cluster dengan metode K-Means memiliki nilai rasio lebih kecil dibandingkan rasio dari cluster lainnya sehingga pembentukan ZOM dengan 5 cluster memiliki tingkat homogenitas tinggi dalam kelompoknya dan kinerja ZOM dengan 5 cluster lebih baik.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI