Kata Kunci: pembelajaran keterampilan vokasional tata busana, siswa tunarungu.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah pembelajaran keterampilan tata
busana yang di laksanakan oleh guru pengajar yang masih kurang dalam melayani
peserta didik yang mengalami hambatan dalam pendengaran. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui secara mendalam tentang pembelajaran keterampilan
vokasional tata busana untuk siswa tunarungu di SMALB B/C Dharma Wanita
Persatuan Provinsi Kalimantan Selatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan
evaluasi. Hasil penelitian ini nantinya berguna agar siswa berkebutuhan khusus
yang ada di SMALB B/C Dharma Wanita Persatuan agar dapat berperan aktif
dalam kegiatan pembelajaran keterampilan vokasional tata busana, serta guru
dapat meningkatkan pelayanan dalam pelaksanaan pembelajaran keterampilan
vokasional tata busana untuk siswa tunarungu.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatan kualitatif. Tempat penelitian ini di SMALB B/C Dharma Wanita
Persatuan Provinsi Kalimantan Selatan. Subjek penelitian ini adalah kepala
sekolah dan guru pengajar keterampilan tata busana. Teknik pengumpulan data
dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data
menggunakan analisis data kualitatif dengan model Miles dan Huberman.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) perencanaan
pembelajaran keterampilan vokasional tata busana di lakukan oleh pihak sekolah
dengan melihat kemampuan, bakat, minat, kondisi dan keadaan peserta didik. 2)
pelaksanaan keterampilan vokasional tata busana di laksanakan di ruang khusus
keterampilan tata busana yang lebih menekankan kepada pelaksanaan praktek
dengan di selinggi pemberian materi di awal program keterampilan. 3) evaluasi di
laksanakan setiap mengakhiri pelaksanaan keterampilan yaitu di kegiatan penutup
dan di laksanakan setiap selesai membuat hasil keterampilan.