Penelitian ini berawal dari kemampuan literasi sains di Indonesia yang termasuk ke dalam kategori rendah yang dipengaruhi oleh sistem pendidikan, kurikulum, pemilihan metode dan model pembelajaran, bahan ajar, dan sebagainya. Oleh karena itu, dilakukan penelitian pengembangan modul IPA berbasis STEM-Inkuiri Terbimbing pada materi produk teknologi ramah lingkungan yang mengacu pada kurikulum 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas modul IPA berbasis STEM-inkuiri terbimbing, rencana pelaksanaan pembelajaran dan tes hasil belajar. Prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Tessmer. Prosedur penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu Self Evaluation, Prototypingdan Field Test Evaluation. Namun, penelitian ini hanya sampai pada tahap prototyping. Berdasarkan hasil dari tiga validator modul mendapatkan presentase validitas 94% yang berarti sangat valid dengan reliabel 86% kategori sangat reliabel, sedangkan rencana hasil pembelajaran dan tes hasil belajar masing-masing mendapatkan presentase validitas 95% yang berarti sangat valid dengan reliabilitas 86% kategori sangat reliabel. Sehingga modul, rencana pelaksanaan pembelajaran dan tes hasil belajar telah memenuhi kriteria valid dan reliabel sehingga layak untuk digunakan.

Kata Kunci: bahan ajar, STEM-inkuiri terbimbing, kompetensi literasi sains.