DIGITAL LIBRARY



JUDUL:LAKATAN DALAM TRADISI SELAMATAN PADA MASYARAKAT BANJAR DI KELURAHAN KUIN SELATAN KECAMATAN BANJARMASIN BARAT
PENGARANG:Yuliani
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-05-25


Yuliani, 2021. Lakatan dalam Tradisi Selamatan Pada Masyarakat Banjar di Kelurahan Kuin Selatan Kecamatan Banjarmasin Barat. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Yusuf Hidayat, (II) Syahlan Mattiro.

 

Kata Kunci:Lakatan,Tradisi Selamatan, Makna Lakatan

 

Selamatan merupakan suatu tradisi yang ada dalam masyarakat Banjar untuk memperingati tahap peralihan hidup seseorang mulai dari kelahiran sampai dengan kematian. Dalam pelaksanaannya adapun sajian tertentu yang diperuntukkan sebagai syarat dalam menjalankan tradisi tersebut, seperti adanya hidangan lakatan. Sajian lakatandalam tradisi selamatan yang dilaksanakan oleh masyarakat di Kelurahan Kuin Selatan Banjarmasin memuat alasan dibalik adanya sajian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Alasan  masyarakat menyajikan hidangan lakatandalam tradisi selamatan dan(2) Makna lakatandalam tradisi selamatan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Sumber  data  yang  dipilih  secara  Purposive sampling. Kriteria informan dalam penelitian ini yaitu (1) masyarakat yang turun-temurun melaksanakan tradisi selamatan dengan hidangan lakatan, (2) tokoh masyarakat yang biasa menjadi pemandu ritual dalam tradisi tersebut, (3) pembuat kue tradisional Banjar. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik observasi ke lapangan,wawancara mendalam dengan ke 5 informan, dan dokumentasi.  Selanjutnya analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Alasan masyarakat menyajikan lakatandalam tradisi selamatan  yaitu sebagai pereda kesurupan, menambah daya ingat, kewajiban berkala dan wujud keharmonisan. (2) Makna lakatandalam tradisi selamatan antara lain makna berdasar bahasa dan tekstur, makna berdasar warna-warna lakatan, dan makna berdasar bentuk-bentuk sajian lakatan.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan kepada masyarakat di  Kelurahan Kuin Selatan Banjarmasin yang mempercayai akan wajibnya hidangan lakatandalam tradisi selamatan maupun yang tidak, agar tetap menjalankan tradisi sesuai dengan kaidah-kaidahnya, namun tidak menjadikan kepercayaan tersebut sebagai sesuatu yang berlebihandan juga  untuk masyarakat lainnya dapat memaklumi dan toleransi terhadap tradisi selamatan yang dilaksanakan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI