DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PANTAI TAKISUNG
PENGARANG:ADE SETIAWAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-05-25


ABSTRAK

 

Ade Setiawan. 2020. Kondisi Sosial Ekonomi MasyarakatPantai Takisung. Skripsi.Program Studi Pendidikan IPS, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan SosialFakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Lambung MangkuratBanjarmasin. Pembimbing: (1)Dr. Syaharuddin, MA(2) Melly Agustina Permatasari, M.Pd

 

Pesisir Pantai yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian dengan menangkap ikan di laut dengan arti sekelompok terpenting bagi eksistensi masyarakat pesisir yang mempunyai peran besar dalam mendorong kegiatan ekonomi. Sejalan dengan perkembangan yang terjadi, Wilayah pesisir laut seperti Pantai Takisung juga memiliki tekanan yang kuat meningkat yaitu menurun secarasignifikandidaerah pesisirsalah satu adalah Nelayan yang menggantungkan hidup.  Hal menarik adalah aktivitas para Nelayan yang berada di pesisir Pantai. Dimana mereka bergantung hasil tangkap di laut secara ekonomi ketika ada golombang naik maka penghasilan Nelayan akan menurun jika gelombang air sudah mulai turun maka para Nelayan mulai mencari kehidupan dalam bekerja. Tujuan penelitian untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi Masyarakat Pantai Takisung.

Jenis penelitian ini berdasarkan yaitu sifatnya penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun Sumber data primer diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat para pekerja Nelayan sedangkan data sekunder diperoleh melalui sumber data BPS Pantai Takisung. Sedangkan pengumpulan data melalui wawancara, observasi serta dokumentasi.

Hasil temuan Kehidupan sosial, masyarakat Desa Pantai Takisung dikenal  sebagai masyarakat yang keras hal ini didasari dengan kehidupan mereka yang terletak di pesisir Pantai Takisung, akan tetapi masyarakat ini masyarakat yang suka bermusyawarah. Baik mengenai masalahDesa, masyarakat, maupun masalah pribadi. Selain itu, mereka juga merupakan masyarakat yang ramah, mempunyai rasa solidaritas yang tinggi dan suka bergotong royong. Namun ada faktor penghambat bagi Nelayan di Pantai Takisung yaitu tidak menentu dalam pendapatan penangkapan ikan mereka  di laut karena tergantung musimnya. Kalau musim ikan tiba maka hasil pendapatan yang diterima akan banyak, dan sebaliknya kalau musim pancaroba tiba maka hasil yang didapat sangat sedikit sekali ataupun bisa tidak sama sekali. Hal ini dapat mempengaruhi dalam pembagian hasil maupun kerugiannya.

Kata kunci: Pantai Takisung, Kondisi sosial-ekonomi, Nelayan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI