DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PERLAKUAN ALKALISASI (NAOH) DAN FRAKSI VOLUME KOMPOSIT HYBRID POLYESTER-SERAT JERAMI PADI TEERHADAP KEKUATAN LENTUR (BENDING)AB
PENGARANG:TAUFIQ RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-05-25


Pengaruh Perlakuan Alkalisasi (Naoh) Dan Variasi Fraksi Volume Komposit Hibrid Polyester-Serat Serat Jerami Padi Terhadap Kekuatan Lentur (Bending).

Material  komposit secaraumum  memiliki  arti penggabungan dua atau lebih  material yang  memiliki sifat dan  komposisi kimia  berbeda, komposit dengan  seratalam  sedang  mengalami  perkembangan  yang   sangat  bagus, mengingatkompositseratalammemilikibeberapa keunggulansepertiramah lingkungan,harga pembuatanserta bahanlebihmurahdanketersediaanseratyang melimpah.

Jerami padi merupakan salah satu seratalam dan limbah pertanian di Indonesia yang pemanfaatannya belum maksimal. Jerami adalah tanaman padi yang telah diambil buahnya (gabahnya), sehingga tinggal batang dan daunnya yang merupakan limbah pertanian terbesar serta belum sepenuhnya dimanfaatkan karena adanya faktor teknis dan ekonomis. Pada sebagian petani, jerami sering digunakan sebagai penutup tanah pada saat menanam palawija.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Perlakuan Alkalisasi (Naoh) Dan Variasi Fraksi Volume Komposit Hibrid Polyester-Serat Serat Jerami Padi Terhadap Kekuatan Lentur (Bending). Pada penelitian ini Jumlah katalis yang digunakan adalah 1% dari jumlah resin untuk semua jenis fraksi volume.Komposisi fraksi volume yang di uji adalah perbandingan : Polyester (%) : Jerami panjang (%) : Jeramai Pendek (%), (20:40:40),  (40:30:30), dan (60:20:20).Persentasi perlakuan alkalisasi pada serat adalah 0%, 1% dan 2%

Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Pengaruh perlakuan alkalisasi menggunakan larutan NaOH 0%, 1%, dan 2% terhadap serat jerami padi terlihat jelas dari kekuatan Lentur yang didapat.Dan pada perlakuan alkalisasi dengan larutan NaOH sebesar 2% dan pada fraksi volume 20% polyester, Serat Jerami (panjang) 40% danSerat Jerami (pendek) 40%, memiliki kekuatan lentur yang tertinggi yaitu 117 MPa. Semakin besar kadar NaOH, semakin besar kekuatan tarik kompositnya. Dan Semakin besar fraksi volume serat jerami padi, semakin besar kekuatan tarik kompositnya. Jenispatahan yang terjadi adalah PerpatahanBerserat (Fibrous Freacture). Dimana patahan melibatkanpergeseranbidangbidangristal di dalambahan yang ulet (ductile). Ditunjukan denganpermukaanpatahanberserat yang berbentuk dimple yang menyerapcahayadanberpenampilanburam.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI