Penyelenggaraan otonomi daerah diartikan sebagai upaya pemberdayaan daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam segala bidang kehidupan, termasuk bidang pariwisata. Strategi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata merupakan upaya Pemerintah Daerah guna menunjang pelaksanaan otonomi daerah secara luas, nyata dan bertanggung jawab. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan oleh Pemerintah Daerah adalah sektor pariwisata.

     Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan mempunyai dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder, serta proses pengumpulan data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun penelitian ini menggunakan analisis SWOT untuk menganalisis strategi apa saja yang telah dipilih oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata dalam Mengembangkan Pariwisata di Kabupaten Barito Kuala.

     Hasil dari penelitian ini dapat diketahui strategi Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Barito Kuala menggunakan analisis SWOT yaitu: (1)kekuatan (strenght)tersedianya sarana dan prasarana yang memadai; melakukan pelatihan; promosi yang gencar dilakukan; serta dibuka nya objek wisata baru; (2) kelemahan (weakness) anggaran yang terbatas; kurangnya sumber daya manusia yang potensial; kurangnya dukungan masyarakat; kondisi alam yang kurang mendukung; (3) peluang (opportunities) lapangan kerja baru, respon positif masyarakat, potensi membuka usaha baru, serta dapat meningkatkan PAD; (4) ancaman(threat) produk wisata tidak dapat bersaing; pola pikir masyarakat; masuknya nilai-nilai budaya luar; serta pasar bebas.

Kata Kunci : Strategi, Pengembangan Pariwisata, Analisis SWOT