Pembelajaran Biologi di sekolah masih mengalami beberapa permasalahan. Proses pembelajaran yang dilaksanakan belum secara optimal memenuhi tuntutan kurikulum pendidikan di antaranya dalam mengembangkan berpikir kritis. Oleh karena itu, Salah satu yang dapat dilakukan untuk permasalahan pembelajaran adalah dengan pengembangan modul berbasis keterampilan berpikir kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan validitas, kepraktisan dan keefektifan modul Biologi yang dikembangkan. Metode penelitian menggunakan model desain penelitian pengembangan dari Tessmer. Objek penelitian ini ialah modul biologi berbasis keterampilan berpikir kritis, subjek penelitian terdiri dari 3 pakar ahli, 3peserta didik untuk uji perorangan, 6 peserta didik untuk uji kelompok kecil dan 10 peserta didik untuk uji lapangan. Hasil penelitian menunjukanmodul Biologi berbasis keterampilan berpikir kritis yang telah dikembangkan dinyatakan valid berdasarkan hasil validasi ahlidengan memperoleh nilai 87,95% kriteria sangat valid, hasil uji perorangan dinyatakan praktis dengan memperoleh nilai 82,64% kriteria sangat baik. Selain itu dinyatakan praktis berdasarkan keterlaksanaan penggunaan modul Biologi pada uji kelompok kecil memperoleh rata-rata keseluruhan 92,26% dan uji lapangan 92,14% kriteria sangat baik,respon peserta didik terhadap modul pada uji kelompok kecil mendapatkan rata-rata keseluruhan 93,33% dan uji lapangan memperoleh 92,00%. Kepraktisan harapan dan aktual telah terpenuhi yang artinya modul mudah untuk digunakan. Hal ini didukung oleh respon positif dari peserta didik terhadap pembelajaran menggunakan modul yang dikembangkan. Modul Biologi berbasis keterampilan berpikir kritis yang dikembangkan dinyatakan efektif berdasarkan keterampilan berpikir kritis peserta didikpada keefektifan harapan memperoleh nilai N-Gain sebesar 0,5 dan keefektifan aktual memperoleh 0,6 dengan kriteria sedang. Ini dapat disimpulkan bahwa modul Biologi berbasis keterampilan berpikir kritis yang dikembangkankan valid, praktis dan efektif.