Peralatan mekanis pada operasi penambangan merupakan salah satu sarana produksi yang penting untuk pencapaian target produksi perusahaan tersebut, sehingga dibutuhkan peralatan mekanis yang kondisinya dalam keadaan prima untuk mencapai target produksi, namun perlu diketahui apabila peralatan mekanis tersebut dalam kondisi tidak prima ataupun rusak (breakdown) maka akan menyebabkan kerugian pada produksi dan biaya yang ditujukan pada peralatan mekanis yang mengalami masalah tersebut.

Metode pengambilan data diperoleh dari pengamatan langsung dilapangan dengan data yang dikumpulkan yaitu data daily machine condition reports, data plan produksi overburden dan plan produksi unit overburden, data preventive maintenance, dan data rolling plan. Metode pengolahan data dilakukan dengan cara membuat laporan kondisi harian unit produksi overburden, membuat perhitungan potensi kehilangan produksi selama unit breakdown, dan membuat data potensi kehilangan produksi pada bulan oktober, november dan desember 2019.

Persentase potensi kehilangan produksi pada bulan oktober adalah sebesar 0%, dimana unit produksi yang digunakan pada bulan oktober tidak mengalami masalah breakdown, dari target produksi 330.000 BCM, pada bulan november persentase potensi kehilangan adalah sebesar 6% dari target produksi bulan november sebesar 335.000 BCM, dan pada bulan desember persentase potensi kehilangan produksi sebesar 22% dari target produksi sebesar 340.000 BCM. potensi kehilangan produksi bulan november 2019 sebesar 20.287 BCM, dan pada bulan desember 2019 total potensi kehilangan produksi sebesar 73.990 BCM.