Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan yang terjadi pada pengelolaan pembelajaran daring dan luring. Pada saat ini pendidikan dan pembelajaran ditempuh dengan cara yang berbeda karena terjadi wabah Coronavirus atau yang bisa kita sebut dengan Covid 19, beberapa guru yang mengeluhkan bahwa hal ini menjadi tantangan baru dalam pengelolaan pembelajaran, adanya kendala pada pelaksanaan pembelajaran baik dari materi yang disesuaikan dengan kemampuan anak tunagrahita dan pemahaman orang tua dalam membimbing peserta didik belajar. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan evalusi pembelajaran Daring dan Luring.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini ada 4 orang yaitu 1 orang kepala sekolah dan 3 orang guru SDLB. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan analisis model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. 

Hasil penelitian menunjukkan (1) Perencanaan pembelajaran daring dan luring setiap jenis perencanaan memperhatikan jenis ketunaan dan karakteristik peserta didik. Jenis perencanaan pembelajaran daring terdiri dari penyusunan program tahunan, program semester, silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan penambahan modul pada saat luring. (2) Pelaksanaan pembelajaran daring ada tiga kegiatan utama yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup yang penyampaiannya disesuaikan dengan jenis dan karakteriatik ketunaan dengan aplikasi whatsapp dan ketika luring pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan tatap muka selama 2 kali seminggu serta adanya modul (3) Evaluasi pembelajaran daring dan luring terdiri dari ranah penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik yang sudah disesuaikan dengan jenis ketunaan karena memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran daring dan luring pada anak tunagrahita disesuaikan dengan jenis ketunaan dan kemampuan anak.