DIGITAL LIBRARY



JUDUL:MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SENI MUSIK MELALUI PENERAPAN PRAKTIK MEMAINKAN ALAT MUSIK RITMIS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS III SDN 1 BAYANSARI
PENGARANG:AGITA RIADINI
PENERBIT:FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKKAN
TANGGAL:2018-02-15


Kata Kunci: Hasil Belajar, Praktik dan Model


Model juga mendorong pergeseran dari “
teacher-centered” ke “teacherstudent-centered” atau “student-centered”. Selama proses pembelajaran guru
berfungsi sebagai fasilitator. Siswa belajar melalui model baik secara individual
maupun secara kelompok sehingga keinginan siswa tersebut terpenuhi. Kenyataan
yang terjadi Berdasarkan hasil pengamatan pada nilai ulangan semester I untuk kelas
III SDN Bayansari tahun pelajaran 2016/2017 menunjukkan bahwa pelajaran SBK
merupakan pelajaran yang cukup sulit bagi mereka yang tidak menguasainya, karena
dari laporan hasil belajar (rapor) dapat diketahui bahwa nilai rata-rata kelas hanya
mencapai 63. Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan
adalah 65.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Setting penelitian pada siswa kelas III SDN Bayansari yang berjumlah 24 orang
yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 9 orang perempuan. Faktor yang diteliti
meliputi faktor siswa, guru, dan hasil belajar. Penelitian ini dilaksanakan 2 siklus,
dan tiap siklus dilaksanakan dengan 2 kali tatap muka. Langkah-langkah
pelaksanaannya yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi/evaluasi, dan
(4) refleksi. Sumber data adalah guru dan seluruh siswa kelas III SDN Bayansari.
Cara pengambilan data adalah melalui Evaluasi dan observasi aktivitas guru dan
siswa melalui lembar observasi aktivitas siswa dan lembar observasi aktivitas guru
pada saat pembelajaran berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa meningkat. Kegiatan
pembelajaran yang dilakukan guru pada siklus I belum terlaksana secara lengkap.
Hal ini terlihat dari adanya tahapan-tahapan pembelajaran yang terlewatkan atau
tidak dilakukan guru persentasinya juga hanya mencapai 82% pada pertemuan kedua.
Selanjutnya pada siklus II sudah terjadi peningkatan mencapai persentasi 93% pada
pertemuan kedua. Kegiatan siswa atau aktivitas siswa dalam pembelajaran mencapai
kualifikasi aktif dengan persentasi pada pertemuan pertama mencapai 62,5%
meningkat menjadi 71% pada siklus I dan pada siklus II pertemuan I 83% dan 87%.
Anak-anak terlihat semakin aktif dalam melakukan kegiatan kerja kelompok
berpasangan maupun dalam kegiatan pembelajaran dengan melalui model
pembelajaran Make A Macth. Pada peningkatan hasil belajarnya diperoleh
presentase 71% pada pertemuan II pada siklus I dan 87% pada pertemuan II di siklus
II. Hal tersebut membenarkan tentang Hipotesis dalam penelitian tindakan kelas ini
bahwa “Jika menggunakan Model pembelajaran
kooperatif tipe make a match dalam
praktik alat musik ritmis maka hasil belajar siswa kelas III SDN 1 Bayansari Desa
Bayansari Kecamatan Angsana akan meningkat

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI