Kerapatan populasi ialah ukuran besar populasi yang berhubungan dengan satuan
ruang (area), yang umumnya diteliti dan dinyatakan sebagai jumlah (cacah)
individu atau biomassa per satuan luas, per satuan isi (volume), atau per satuan
berat medium lingkungan yang ditempati. Kerapatan populasi dinyatakan dalam
jumlah individu bila mana ukuran-ukuran individu populasi itu relatif sama.
Tujuan dalam penelitian ini mendiskripsikan kerapatan jenis Burung Cabak di
kawasan Hutan Pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut kemudian menghasilkan
bahan ajar berbentuk Handout yang layak berdasarkan validitasnya kerapatan
jenis Burung Cabak (Caprimulgus affinis) sebagai meteri pengayaan mata kuliah
Ekologi Hewan. Penelitian ini menggunakan dua jenis penelitian yaitu deskriptif
dan penelitian pengembangan. Penelitian kerapatan menggunakan teknik
pengambilan sampel Indices Ponctuels d’Abondances / Index Point of Abundant
(IPA-Count). Kerapatan populasi tertinggi didapatkan pada hari pertama yaitu
7,47 ekor/Ha dan pada hari pengamatan kedua yaitu 6,84 ekor/ha. Keduanya
menunjukkan kerapatan populasi tinggi atau melimpah. Bahan ajar dikembangkan
yaitu kerapatan populasi burung Cabak di Kawasan Hutan Pantai Tabanio dengan
rata-rata validasi 91,6% dapat dinyatakan sangat valid atau produk siap digunakan
sebagai materi pengayaan materi kerapatan populasi pada mata kuliah Ekologi
Hewan. Hasil uji keterbacaan mahasiswa terhadap handout didapatkan hasil 95%
menunjukkan handout yang dibuat sangat baik.

Kata kunci: kerapatan, Burung Cabak, handout, validitas.