DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KORELASI ANTARA KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING TERHADAP IDENTITAS DIRI REMAJA PADA SISWA DI SMPN 4 BELAWANG KABUPATEN BATOLA
PENGARANG:MASRAH
PENERBIT:-
TANGGAL:2017-10-18


Kata kunci : Konformitas teman sebaya, Layanan bimbingan dan konseling dan Identitas diri
remaja.


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Konformitas Teman
Sebaya dan Layanan Bimbingan dan Konseling terhadap Identitas Diri Remaja Pada Siswa di
SMPN 4 Belawang Kabupaten Batola.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi.
Penelitian ini memiliki dua variabel bebas (X), yaitu konformitas teman sebaya dan layanan
bimbingan dan konseling dan satu variabel terikat (Y), yaitu identitas diri remaja. Penelitian
ini dilaksanakan di SMPN 4 Belawang Kabupaten Batola. Populasi dalam penelitian ini siswa
yang berjumlah 249 orang dan sampel berjumlah 61 orang. Dengan menggunakan teknik
stratified proporsional random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang terbagi atas
tingkatan-tingkatan atau strata secara acak. Instrumen penelitian yang digunakan adalah
angket (kuesioner) tertutup dan angket langsung. Alat pengumplan data berupa skala
konformitas teman sebaya, skala layanan bimbingan dan konseling dan skala identitas diri
remaja. Kemudian skala tersebut melewati uji validitas isi dan didapatkan reliabilitas sebesar
0,620 untuk skala konformitas teman sebaya, 0,750 untuk skala layanan bimbingan dan
konseling dan 0,720 untuk skala identitas diri remaja. Analisis data dilakukan dengan teknik
korelasi ganda dan teknik Product Moment dari Pearson, dengan bantuan program statistik
SPSS versi 21.
Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai korelasi antara konformitas teman
sebaya dan layanan bimbingan dan konseling dengan identitas diri remaja menghasilkan nilai
R sebesar 0,426 dengan P sebesar 0,000, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara konformitas teman sebaya dan layanan bimbingan dan konseling
dengan identitas diri remaja. Selain itu juga didapatkan nilai korelasi antara konformitas
teman sebaya dan identitas diri remaja menghasilkan nilai rxy sebesar sebesar 0,443, dengan
nilai P = 0,000 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
konformitas teman sebaya dengan identitas diri remaja. Sedangkan nilai korelasi antara
layanan bimbingan dan konseling dan identitas diri remaja menghasilkan nilai rxy sebesar
sebesar 0,373, dengan nilai P = 0,000, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan
yang layanan bimbingan dan konseling dengan identitas diri remaja.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI