DIGITAL LIBRARY



JUDUL:KAJIAN STRUKTUR POPULASI TUMBUHAN KILALAYU (Erioglossum rubiginosum) DI KAWASAN HUTAN PANTAI TABANIO KABUPATEN TANAH LAUT SEBAGAI HANDOUT MATERI PENUNJANG MATA KULIAH EKOLOGI TUMBUHAN
PENGARANG:Antung Fitriani
PENERBIT:FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TANGGAL:2018-02-15


Struktur populasi didefinisikan sebagai suatu susunan kelas umur dalam suatu
populasi. Kajian tentang struktur populasi sangat penting dilakukan untuk mengetahui
status dan keberadaan suatu populasi sehingga dapat dilakukan upaya untuk
penanggulangan populasi dihabitat tersebut. Tumbuhan Kilalayu (
Erioglossum
rubiginosum
) yang terdapat di kawasan hutan pantai Tabanio Kabupaten Tanah Laut
dapat dijadikan sebagai sumber belajar. Oleh karena potensi tumbuhan Kilalayu
sebagai sumber belajar maka dibuat bahan ajar berupa
handout tentang struktur
populasi tumbuhan Kilalayu yang berbasis lokal sebagai penunjang materi Ekologi
Tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan struktur populasi
tumbuhan Kilalayu
(Erioglossum rubiginosum) di kawasan hutan pantai Tabanio
Kabupaten Tanah Laut. 2) Menghasilkan bahan ajar berbentuk
handout yang layak
berdasarkan validitasnya tentang struktur populasi tumbuhan Kilalayu
(Erioglossum
rubiginosum)
sebagai materi penunjang mata kuliah Ekologi Tumbuhan. Penelitian
ini menggunakan 2 jenis penelitian, yaitu penelitian deskriptif untuk mendeskripsikan
struktur populasi Kilalayu dan penelitian pengembangan untuk mengembangkan
bahan ajar. Hasil analisis data menunjukkan bahwa struktur populasi tumbuhan
Kilalayu di kawasan hutan pantai Tabanio memiliki piramida dengan bentuk poligon
terganggu. Tumbuhan Kilalayu yang terdapat pada wilayah hutan pantai Tabanio (90
Ha) dapat di asumsikan tidak kritis. Bahan ajar
handout yang dikembangkan
dinyatakan oleh validator sangat valid dengan skor validitasnya 91% dan untuk uji
keterbacaan mendapatkan skor 87%.


Kata kunci : Struktur populasi, Handout, Erioglossum rubiginosum

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI