Tujuan dari penelitian tesis ini adalah Untuk menganalisis perbuatan Bank yang
tidak melaksanakan kewajiban mengumumkan lelang eksekusi dapat
dikriminalisasi dan menganalisis formulasi tindak pidana terhadap Bank yang
tidak melaksanakan kewajiban pengumuman lelang eksekusi.
Menurut hasil dari penelitian tesis ini menunjukan bahwa : menggunakan
penelitian hukum normatif. Penelitian normatif adalah penelitian hukum yang
meletakan hukum sebagai sebuah bangunan sistem norma. peraturan perundangundangan,
putusan pengadilan, perjanjian serta dokrin (ajaran). Sifat penelitian
adalah Penelitian ini bersifat perskriptif, dalam arti ingin mencari jawaban atas
adanya kekosongan mengenai yang senyatanya berhadapan dengan apa yang
seharusnya menurut hukum. Perskriptif hukum yang hendak diberikan dalam
penelitian ini agar dapat diterapkan, dalam rangka Legal problem solving terhadap
permasalahan.
Dari hasil penelitian, Peneliti dapat menyimpulkan bahwa : Pertama. Perbuatan
Bank yang tidak melaksanakan kewajiban mengumumkan lelang eksekusi dapat
dikriminalisasi. Oleh kearena perbuatan Bank tersebut telah memenuhi kriteria
suatu kriminalilasi yaitu: tidak disukai atau dibenci oleh masyarakat karena
merugikan, perbuatan-perbuatan itu menghambat atau menghalangi cita-cita
bangsa Indonesia. Kedua. formulasi tindak pidana terhadap Bank yang tidak
melaksanakan kewajiban pengumuman lelang eksekusi itu dapat katagorikan
sebagai tindak pidana kejahatan dibidang perbankan. Dengan
pertanggungjawaban pidana dapat dijatuhi pidana denda atas perbuatan tersebut.
Kata Kunci : Bank, Tidak Melaksankan Kewajiban Pengumuman Lelang
Eksekusi, Dalam Perspektif Kebijakan Hukum Pidana.