Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui gambaran kondisi lingkungan sekolah (2) mengetahui gambaran kedisiplinan belajar siswa (3) mengetahui seberapa besar kontrinusi lingkungan sekolah terhadap kedisiplinan belajar.
Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif assosiatif (kausal) dengan pendekatan kuantitatif dan korelasional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa SMA Negeri 8 Banjarmasin yang berjumbalh 771 orang dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII IPS di SMAN 8 Banjarmasin Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 116 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif, regresi, dan korelasi sederhana, dilanjutkan dengan uji korelasi parsial.
Hasil penelitian menunjukkan analisis deskriptif persentase lingkungan sekolah sebanyak 45 orang siswa (38,80%) dengan kategori sedang, kedisiplinan belajar sebanyak 46 orang siswa (39,70%) dengan kategori sedang. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan sangat signifikan antara lingkungan sekolah terhadap kedisiplinan belajar (R = 0,684, p < 0,01). Dari 3 (tiga) indikator lingkungan sekolah didapat indikator lingkungan fisik sekolah merupakan determinan yang paling kuat terhadap kedisiplinan belajar siswa dengan ry1-23 = 0,47; p < 0,01.
Kata Kunci: Lingkungan sekolah, kedisiplinan belajar