Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan keragaan teknologi usaha pengolahan bakso ikan patin; (2) menganalisis keuntungan usaha pengolahan bakso ikan patin; dan (3) menganalisis saluran pemasaran bakso ikan patin di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Jalan Karang Rejo Kelurahan Loktabat Utara dan Jalan Kuranji Kelurahan Landasan Ulin Utara Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan, dengan obyek penelitian pengolah bakso ikan patin di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan. Data yang dikumpulkan adalah data yang bersumber langsung dari hasil observasi di lokasi penelitian, dan data pendukung lainnya terkait dengan obyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengolahan bakso ikan patin  di Kota Banjarbaru Provinsi Kalimantan Selatan terdapat 2 (dua) saluran pemasaran yaitu langsung ke konsumen dan melalui pedagang pengecer.  Usaha ini dapat dikatakan menguntungkan untuk dilakukan karena rata-rata produksi sebesar 75 kg dengan harga jual Rp. 80.000/kg.  Dengan demikian nilai produksi (TR) usaha pengolahan bakso ikan patin adalah rata-rata sebesar Rp. 6.000.000/bulan.  Nilai produksi (TR) ini setelah dikurangi dengan total biaya produksi (TC) rata-rata sebesar Rp. 2.974.792 diperoleh rata-rata keuntungan (π) usaha sebesar Rp. 2.025.208/bulan.  Nilai keuntungan rata-rata ini secara absolut ternyata lebih besar dari nilai Upah Minimum Kota (UMR) Banjarbaru tahun 2017 sebesar Rp. 2.258.000/bulan.
 
Kata kunci:  Ikan patin, keuntungan, kelayakan, saluran pemasaran.