DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGAWETAN KAYU NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lmk.) MENGGUNAKAN PENGAWET BORON DENGAN METODE RENDAMAN DINGIN UNTUK MENCEGAH SERANGAN RAYAP TANAH (Coptotermes curvignathus)
PENGARANG:INDRI EKA FITRIANI
PENERBIT:FAKULTAS KEHUTANAN
TANGGAL:2018-02-19


Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui besarnya absorbsi dan retensi,
mengukur presentase pengurangan berat, derajat kerusakan, dan mortalitas rayap
dan mengetahui keawetan kayu nangka yang diawetkan dengan pengawet boron
terhadap serangan rayap tanah dan untuk menentukan konsentrasi dan lama
perendaman yang optimal pada pengawetan kayu nangka. Manfaat yang diperoleh
dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai keawetan
kayu nangka setelah diawetkan menggunakan pengawet boron terhadap serangan
rayap tanah.  Metode yang digunakan adalah metode eksperimental.
Hasil dari penelitian menunjukan rata-rata nilai absorbsi 66,67 kg/m3 - 188,89
kg/m3, nilai rata-rata retensi teoritis 6,67 kg/m3 - 37,78 kg/m3, dan nilai rata-rata
retensi aktual antara 33,33 kg/m3 - 111,11 kg/m3. Hasil nilai rata-rata pengurangan
berat 3,12% - 12,04%, nilai rata-rata derajat kerusakan 33,33% - 66,67%, adapun
nilai mortalitas rayap tanah menunjukkan hasil yang sama pada setiap perlakuan
yaitu mencapai 100% kematian rayap tanah. Keawetan kayu nangka yang
diawetkan dengan pengawet boron yang optimal pada konsentrasi 10% dan lama
perendaman 4 jam.
Hasil analisis sidik ragam lanjutan menunjukkan bahwa perlakuan
perbedaan konsentrasi dan lama perendaman yang digunakan berpengaruh nyata
terhadap nilai absorbsi, retensi teoritis, dan retensi aktual.
Kata Kunci: kayu nangka, boraks, asam borat, rayap tanah

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI