DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL KELAS X DI SMAN 5 BANJARMASIN TAHUN PELAJARAN 2017/2018
PENGARANG:Syalwa
PENERBIT:FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
TANGGAL:2018-02-19


Salah satu tujuan pembelajaran matematika yang tercantum pada BNSP yaitu
penguasaan siswa terhadap kemampuan pemahaman konsep dalam proses
pembelajaran. Masalah yang sering dihadapi siswa SMA saat ini yaitu kesulitan
untuk menyelesaikan soal berbentuk uraian. Banyak sekali faktor yang
mempengaruhi, salah satunya yaitu rendahnya pemahaman konsep siswa terhadap
soal dalam berbentuk uraian seperti membuat model matematika. Berdasarkan
hasil observasi di SMA Negeri 5 Banjarmasin diperoleh bahwa siswa merasa
kesulitan merumuskan masalah yang terdapat pada soal uraian ke dalam model
matematika. Salah satu upaya untuk mendukung berkembangnya pemahaman
konsep siswa dengan menggunakan model kooperatif tipe
Two Stay Two Stray
(TSTS). Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk (1)
mendeskripsikan bagaimana pemahaman konsep siswa setelah penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS
, (2) mendeskripsikan bagaimana pemahaman
konsep siswa setelah penerapan model pembelajaran langsung
,dan (3) mengetahui
apakah ada perbedaan pemahaman konsep siwa di kelas yang diterapkan model
pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan siswa di kelas yang diterapkan model
pembelajaran langsung. Penelitian ini menggunakan metode
quasi experimental,
dengan populasi seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Banjarmasin.
Pengambilan sampel menggunakan teknik
purposive sampling, yaitu untuk
mengambil dua kelas dengan tujuan yang didasarkan atas adanya pertimbangan
karakteristik dan tujuan tertentu, sehingga diperoleh kelas X MIPA 3 sebagai
kelas eksperimen dan kelas X MIPA 4 sebagai kelas kontrol. Pada kelas
eksperimen pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model kooperatif tipe
TSTS, sedangkan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan tes. Teknik
analisis yang digunakan adalah statistika deskriptif dan statistika inferensial. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa
, pemahaman konsep siswa setelah penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe TSTS berada pada kualifikasi sangat tinggi,
pemahaman konsep siswa setelah penerapan model pembelajaran langsung berada
pada kualifikasi tinggi, dan ada perbedaan yang signifikan pemahaman konsep
siswa di kelas yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe TSTS dengan
siswa di kelas yang diterapkan model pembelajaran langsung.


Kata kunci: model kooperatif tipe TSTS, pemahaman konsep

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI