DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ADHESION FACTOR TIANG BOR DIAMETER BESAR DI TANAH LEMPUNG LUNAK HINGGA KAKU PADA PROYEK PENGGANTIAN JEMBATAN SEI ALALAK – PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PENGARANG:ANDIKA MULROSHA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-06-28


Adhesion Factor Tiang Bor Diameter Besar di Tanah Lempung Lunak Hingga Kaku Pada Proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak – Provinsi Kalimantan Selatan

 

Andika Mulrosha

NIM 1820828310046

 

Dr-Ing. Yulian Firmana Arifin ST, MT.

 

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besaran nilai adhesion factor sub lapisan tanah lunak hingga kaku, mengetahui pengaruh NSPT terhadap tahanan geser, dan mengetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap daya dukung tiang bor seperti parameter kuat geser, muka air tanah, modulus elastis tanah, dan Rint baik dengan metode analitik maupun numerik.

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pengujian lapangan bi-directional loading test tiang pondasi B7 dan D2 serta hasil laboratorium pada proyek Penggantian Jembatan Sei Alalak di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Data yang digunakan adalah data disturbed (DS) dan undistureb (UDS) hasil pengeboran pada titik BH-04 dan BH-05 yang berada pada lokasi struktur pylon.

Nilai adhesion factor rata-rata pada sub lapisan yang diperoleh dari kedua titik tersebut adalah pada B7 posisi upward sebesar 0.943 dan posisi downward sebesar 0.191 Sedangkan pada D2 sebesar 0.755 untuk posisi upward dan 0.131 untuk posisi downward. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Adhesion factor yang dihasilkan bervariasi pada setiap sub lapisan. Hal tersebut diindikasikan akibat dari pengaruh proses pengambilan sample tanah, pengujian laboratorium, dan penentuan parameter tanah. Nilai sebaran adhesion factor mendekati sebaran data pada kurva Kulhaway and Jackson (1989) sehingga analisis daya dukung pondasi akan mempunyai hasil yang lebih akurat jika menggunakan nilai adhesion factor dengan rentang nilai sesuai dengan teori Kulhawy and Jackson (1989). Lalu, pemodelan PLAXIS 2D menghasilkan nilai adhesion factor pada lapisan very soft clay dan soft clay masing–masing sebesar 0.97 dan 0.94 sedangkan untuk lapisan stiff clay dan very stiff clay masing-masing sebesar 0.56 dan 0.48. Distribusi nilai adhesion factor tersebut mendekati distribusi persebaran data yang mengadopsi teori Kulhawy and Jackson (1989) dan Coduto (1994).

Kata Kunci: tiang bor, adhesion factor, Tahanan Geser, metode tak hingga, PLAXIS 2D

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI