ABSTARK

PANJI MUNGGARAN, NIM. 1610122210035, Pemetaan Profill Guru Penjas dan Sebarannya di Tingkatan Sekolah Dasar Negeri di Tinjau Dari Kualifikasi Pendidikan di Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut. Skripsi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing utama Drs. Perdinanto, M.Pd, dan Pembimbing Pendamping Drs. Athar, M.Kes, AIFO

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan “Pemetaan Guru Penjas di Tingkatan Sekolah Dasar Negeri di Tinjau dari Kualifikasi Pendidikan di Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif, serta teknik yang digunakan ialah wawancara dan pengumpulan data. Wawancara berupa 3 pertanyaan terdiri dari Jenjang Pendidikan guru Penjas, berpendidikansesuaidenganbidangpengajaran,danKelompokstatusgurupenjasPNS Dan Non-PNS subjekpenelitian.

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh guru Penjas Sekolah Dasar Negeri diKecamatanPanyipatanKabupatenTanahLautialah18orang.Sampelberjumlah18 orang dengan teknik sensus/totalsampling.

Hasil penelitian ini diperoleh dari Pemetaan Profill Guru Penjas dan SebarannyaDiTingkatanSekolahDasarNegeriDiTinjauDariKualifikasiPendidikan Di Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut sebagai berikut: (1) Kualifikasi pendidikan guru Penjas yang ada di Kecamatan Panyipatan dikategorikan sebagian besar atau dalam prosentase sebanyak 78% guru Penjas sudah sarjana atau sudah berstandar. Sementara terdapat 1 orang guru Penjas yang diprosentasekan menjadi 5% guruPenjasmasihberpendidikanDIIbisadikategorikansebagiankecil,kemudian17% guru Penjas masih berpendidikan SMA juga bisa dikategorikan sebagian kecil. (2) Guru Penjas yang berpendidikan S1 sesuai dengan bidang mengajar yang diambil sebagai guru Penjas di prosentasekan sebanyak 34% yang artinya guru Penjas yang sesuaidengandenganbidangmengajardikategorikankurangdarisetengah.Sedangkan yang berpendidikan D-II Penjas diprosentasekan sebanyak 5% dapat dikategorikan sebagian kecil. (3) ketersedian guru penjas Non-PNS atau bisa disebut honorer sebanyak 61% persen yang bisa dikategorikan sebagian besar. Sementara ketersedian gurupenjasyangberstatusPNSsebanyak39%yangbisadikategorikansebagiankecil.

Kata Kunci:. Pemetaan, Guru Penjas, Kualifikasi Pendidikan