SKRINING FITOKIMIA DAN UJI KUALITATIF ANTIOKSIDAN DARI LIMA TUMBUHAN OBAT ASAL KECAMATAN KAPUAS HILIR KALIMANTAN TENGAH (Oleh : Sendy Audina; Pembimbing: Sutomo, Arnida; 2021; 53 halaman)

Masyarakat Kalimantan Tengah tepatnya di Kecamatan Kapuas Hilir masih memanfaatkan tumbuhan dari sekitar lingkungan tersebut sebagai obat tradisional. Tumbuhan yang biasa digunakan antara lain adalah takawang papas (Leea indica), uwey namey (Flagellaria indica L), tanjung (Mimusops elengi L), lakum (Cayratia trifolia L), dan tapilak (Mussaenda frondosa L). Penelitian ini bertujuan untuk identifikasi senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antioksidan secara kualitatif ekstrak etanol dari lima tumbuhan yaitu L. indica, F. indica, M. elengi, C. trifolia, dan M. frondosa asal Kecamatan Kapuas Hilir Provinsi Kalimantan Tengah. Identifikasi senyawa kimia dilakukan dengan metode uji tabung yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, fenolik serta steroid dan untuk penentuan aktivitas antioksidan secara kualitatif dengan metode kromatografi lapis tipis menggunakan reagen DPPH. Hasil identifikasi senyawa kimia menunjukkan bahwa tumbuhan M. elengi, M. frondosa, dan L. indica positif mengandung senyawa golongan alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, fenolik, dan steroid. Tumbuhan C. trifolia positif mengandung alkaloid, fenolik, flavonoid, dan steroid. Tumbuhan F. indica positif mengandung alkaloid, saponin, fenolik, dan tanin. Hasil identifikasi antioksidan terhadap kromatogram menggunakan eluen n-heksan : etil asetat (6:4)v/v dan n-heksan : etil asetat (8:2)v/v dengan pereaksi DPPH menunjukkan bahwa semua sampel yang diperiksa mengandung senyawa yang berpotensi sebagai antioksidan. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya bercak kuning dengan latar belakang ungu pada masing-masing kromatogram.

Kata Kunci: Tumbuhan obat, ekstraksi, skrining fitokimia, antioksidan, identifikasi