Dalam kawasan hutan lindung Gunung Sebatung terdapat pemukiman Dusun
Sasapit, keberadaannya menjadi masalah setelah terbitnya peta kawasan hutan (SK
Menhut No.435/2009), padahal sebelumnya kawasan ini merupakan kawasan Areal
Penggunaan Lain (APL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi biofisik
dan sosial ekonomi budaya sebagai bahan pertimbangan kemungkinan adanya
evaluasi keberadaan pemukiman Dusun Sasapit dalam kawasan Hutan Lindung
Gunung Sebatung.
Penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara kepada masyarakat. Sebagai
responden adalah masyarakat Dusun Sasapit yang secara administratif termasuk Desa
Tirawan. Keseluruhan jumlah KK hanya 38, maka penelitian ini dilakukan dengan
intensitas 100% (sensus). Kondisi biofisik diamati dengan berdasarkan data sekunder
berupa data iklim dan data tematik.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa besarnya skoring adalah 125 – 174, yang
artinya wilayah Dusun Sasapit termasuk dalam kategori kelas hutan produksi terbatas
dan bukan hutan lindung. Selain itu, hasil wawancara dengan masyarakat Dusun
Sasapit seluruh masyarakat tidak mau dipindahkan dari Dusun Sasapit.
 
Kata Kunci : Alih fungsi lahan, hutan Lindung, Dusun Sasapit