Strategi penghidupan (livelihood strategy) merupakan segala aktifitas oleh masyarakat untuk mengatasi berbagai permasalahan secara kompleks dalam proses penghidupan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui strategi penghidupan yang diterapkan oleh transmigran di Desa Sukadamai Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu. Metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 186 KK transmigran asli yang masih bertahan (sampel penuh). Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan menghitung persentase berdasarkan distribusi frekuensi (f) setiap jawaban dari responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat transmigran di Desa Sukadamai Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu menerapkan tiga strategi penghidupan, yaitu (1) strategi intensifikasi dan ekstensifikasi, (2) strategi diversifikasi dan (3) strategi migrasi. Aset-aset penghidupan rumah tangga masyarakat transmigran diatur dan dikelola sesuai kebutuhan masing-masing rumah tangga. Aset-aset penghidupan memiliki keterkaitan dalam penerapan strategi penghidupan yang dilakukan. Strategi penghidupan yang paling dominan yaitu strategi intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Masyarakat transmigran cenderung berkutat di sektor pertanian, sehingga aset-aset penghidupan yang diterapkan lebih terkonsentrasi pada bidang pertanian.