ABSTRAK

ANALISIS KADAR CEMARAN LOGAM BERAT TIMBAL (Pb) DAN UJI FORMALIN PADA IKAN TONGKOL SEGAR (Euthynnus affinis) YANG BEREDAR DI PASAR MARTAPURA KALIMANTAN SELATAN(Oleh Zahratunnisa; Pembimbing: Amalia Khairunnisa;2021; 46halaman).

Ikan tongkol adalah ikan yang hidup di perairan laut digolongkan ke dalam tuna kecil yang memiliki kandungan gizi yang banyak, cemaran logam berat timbal (Pb) dan uji formalin. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan kadar logam berat timbal (Pb) pada ikan tongkol segar yang beredar di pasar Martapura Kalimantan Selatan berdasarkan dengan Standar Nasional Indonesia 2729:2013 dan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan formalin berdasarkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No 11668/ MENKES/ PER/ X/1999, sehingga perlu dianalisis keamanan layak konsumsinya. Metode yang digunakan pada penetapan kadar logam berat timbal adalah Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) dan uji formalin menggunakan Tes Kit secara kualitatif. Pemilihan metode Tes Kit sering digunakan untuk analisis kandungan formalin karena bekerjasecarasederhana, cepat, murah, tidakmemerlukanperalatan yang rumit, dan tingkatkeakuratannyacukuptinggi dan pada Spektrofotometri Serapan Atom sering digunakan untuk analisis logam berat contohnya seperti timbal selain itu metode ini sensitif, akurat, analisisnyateliti dan cepat, pengerjaannyarelatif sederhana dan tidakperludilakukanpemisahanunsur logamdalampelaksanaannya. Kadar rata-rata logam berat timbal yang didapat pada ikan tongkol segar A yaitu  0,0120 mg/kg dan ikan tongkol segar B adalah 0,0112 mg/kg. Untuk uji kandungan formalin didapat pada sampel ikan tongkol segar A negatif mengandung formalin dan ikan tongkol segar B positif mengandung formalin yaitu terjadinya perubahan warna larutan dari putih keruh menjadi ungu muda.

Kata Kunci : Ikan Tongkol, formalin ,timbal, Spektrofotometri Serapan Atom (SSA), Tes Kit