Abstrak

Ikan toman (Channa micropeltes) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Namun, budidaya ikan tersebut masih terkendala dalam produksi karena fase larva merupakan fase kritis dimana tingkat mortalitasnya sangat tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui padat tebar yang terbaik terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan toman pada pendederan di kolam terpal. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Samhurang, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah pada bulan januari-februari 2020. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 3 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari A (padat tebar 15 ekor/m²), B (padat tebar 20 ekor/m²), dan C (padat tebar 25 ekor/m²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perbedaan sangat nyata pada laju pertumbuhan larva ikan toman, namun tidak berbeda nyata untuk tingkat kelangsungan hidup. Laju pertumbuhan berat mutlak terbaik terdapat pada C dengan nilai rerata berkisar antara 0,96 g - 6,33 g, dan disusul untuk pertumbuhan panjang multak terbaik pada C dengan rerata nilai  1,7 cm - 5,33 cm,  sedangkan tingkat kelangsungan hidup berkisar antara 62,22 % - 71,66 %. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa perlakuan C merupakan perlakuan terbaik dan dianjurkan untuk meningkatkan laju pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan toman. Parameter fisika kimia air masih dalam kisaran optimal yaitu suhu 28 - 31^oC, pH 5,42 - 6,49, oksigen terlarut 5,5 - 3,0 mg.L-1. dan amonia 0,01 - 0,02 mg.L-1.

Kata Kunci : Toman,Pertumbuhan Berat Mutlak, Pertumbuhan Panjang Mutlak, Kelangsungan Hidup