ABSTRAK

Minyak ikan haruan (Channa striata) diketahui memiliki kandungan omega-3 dan omega-6 yang berkhasiat untuk mempercepat penyembuhan luka. Minyak ikan haruan yang bersifat lipofilik dapat diolah menjadi sediaan nanoemulsi yang dapat membantu pendispersian minyak dengan adanya komponen Smix, sehingga ukuran partikel dapat diperkecil dan mudah berpenetrasi ke dalam kulit. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi konsentrasi Smix terhadap karakteristik fisik nanoemulsi minyak ikan haruan meliputi organoleptis sediaan, persen transmitan, homogenitas, pH, tipe nanoemulsi, viskositas, dan sifat alir sediaan. Metode penelitian ini adalah membuat sediaan nanoemulsi dengan zat aktif minyak haruan konsentrasi 10%, Smix yang terdiri dari Tween 80 sebagai surfaktan dan PEG 400 sebagai kosurfaktan dengan variasi konsentrasi 10-80%, serta akuades sebagai fase air dengan metode pembuatan nanoemulsi energi rendah, yaitu emulsifikasi spontan. Minyak dan Smix dicampurkan kemudian dihomogenkan, lalu ditambahkan akuades dan diaduk hingga homogen. Sediaan nanoemulsi kemudian dilakukan uji karakteristik fisik. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah variasi konsentrasi Smix berpengauh terhadap hasil uji organoleptis, persen transmitan, homogenitas, dan viskositas nanoemulsi, namun tidak berpengaruh terhadap pH, tipe nanoemulsi, dan sifat alir nanoemulsi.

Kata Kunci : Nanoemulsi, Minyak Channa striata, Tween 80, PEG 400, Karakteristik Fisik