ABSTRAK

IDENTIFIKASI FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAUN LIMAU KUIT (Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse) ASAL KALIMANTAN SELATAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (Oleh Ainun Afifah Hasri; Pembimbing: Arnida, Mia Fitriana; 2021; 56 halaman)

Limau Kuit (Citrus amblycarpa (Hassk.) Ochse) merupakan salah satu jenis jeruk yang berpotensi berkhasiat sebagai obat karena memiliki kandungan senyawa kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa kimia daun C. amblycarpa dan menguji aktivitas antioksidan secara kualitatif menggunakan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan penyemprotan reagen DPPH. Serbuk daun C. amblycarpa dimaserasi menggunakan etanol 96%, lalu ekstrak etanol difraksinasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan dan etil asetat. Identifikasi fitokimia dilakukan dengan reaksi tabung. Uji aktivitas antioksidan secara kualitatif dilakukan dengan metode KLT dan disemprot dengan reagen DPPH. Hasil identifikasi fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol 96% daun C. amblycarpa mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid, dan terpenoid. Fraksi n-heksan daun C. amblycarpa mengandung alkaloid, saponin, tanin, steroid, dan terpenoid. Fraksi etil asetat daun C. amblycarpa mengandung flavonoid dan tanin. Ekstrak etanol 96%, fraksi n-heksan, dan fraksi etil asetat daun C. amblycarpa memiliki aktivitas antioksidan yang ditandai dengan adanya noda kuning pada plat KLT setelah disemprot reagen DPPH.

Kata Kunci: Citrus amblycarpa, daun, ekstrak, fraksi, identifikasi fitokimia, antioksidan