Latar Belakang: Rawat inap ialah tempat pelayanan utama serta tempat berinteraksi klien dengan tenaga kesehatan profesional di rumah sakit pada waktu yang lama. Tenaga kesehatan profesional di rawat inap salah satunya adalah perawat. Perawat dituntut untuk mempertahankan kinerjanya dalam memberikan asuhan keperawatan dengan baik. Namun, masih banyak ditemukan kasus perawat dengan kinerja rendah. Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kinerja asuhan keperawatan di rawat inap. Metode: Studi ini dilakukan dengan literature review. Tujuh belas literature diidentifikasi dari tiga database yaitu: Google Scholar, PubMed dan Portal Garuda dalam rentang tahun 2010-2020. Desain penelitian yang ditelaah adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan populasi yaitu perawat di rawat inap rumah sakit. Hasil: Artikel yang ditemukan tahap awal pencarian sejumlah 22.271 artikel, kemudian dilakukan tahap seleksi sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi sehingga tersisa 17 artikel yang sesuai dengan kriteria. Selanjutnya 17 artikel dianalisis menggunakan JBI Critical Appraisal Tools-Checklist for Analytical Cross Sectional Studies dan memenuhi kriteria. Pembahasan: Faktor yang memengaruhi kinerja asuhan keperawatan di rawat inap, yaitu beban kerja, gaya kepemimpinan, motivasi, komunikasi SBAR dalam handover, supervisi, penerapan teamwork, pelatihan komunikasi asertif, manajemen waktu, kompetensi, penghargaan dan karakteristik individu (usia, pendidikan, masa kerja dan status perkawinan).

Kata kunci: asuhan keperawatan, kinerja, rawat inap