Kata kunci: sosial emosional, kolase, tunagrahita ringan
Masalah yang dikemukakan adalah bagaimana meningkatkan kemampuan
sosial emosional anak melalui pemberian keterampilan kolase pada anak
tunagrahita. Tujuan penelitian untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional
melalui pemberian keterampilan kolase pada anak tunagrahita ringan kelompok
belajar B TK Al-Intisyar Palangka Raya.
Penelitian ini menggunakan jenis Pendekatan Penelitian Tindakan Kelas
(classroom action research), prosedur penelitian yang mengacu pada metode Zainal
Aqib (2006: 21), yaitu: (1) Tindakan, (2) Pengamatan, (3) Perencanaan, dan (4)
Refleksi. Penelitian ini berlangsung selama dua siklus, yang setiap siklusnya dilakukan
dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah peserta didik TK Al-Intisyar Palangka
Raya pada anak tunagrahita ringan kelompok belajar B. Teknik pengumpulan data
yang digunakan, yaitu: (1) observasi dan (2) Dokumentasi. Data dianalisis deskriptif
kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis pengolahan data hasil uji
menggunakan rumus P = : N x 100%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan sosial emosional anak
meningkat melalui media kolase, sebelum diadakan tindakan terdapat 35% dalam
setiap indikator dengan kriteria skor 3. Hal tersebut dibuktikan dengan peningkatan
kemampuan sosial emosional yang didapat pada Siklus I terdapat 51,6%, dan pada
Siklus II peningkatan kemampuan sosial emosional menjadi 91,6%. Simpulan
bahwa degan pemberian keterampilan kolase dapat meningkatkan kemampuan
sosial emosional pada anak tunagrahita ringan di TK kelompok belajar B TK Al-
Insisyar, diharapan dapat memotivasi belajar dan sebagai referensi kegiatan
pembelajaran disekolah.