ABSTRAK

PENGARUH WORK-FAMILY CONFLICT TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN PT. ALTRAK 1978 TANJUNG TABALONG

Hanan Hanisa

Sumber daya manusia merupakan faktor penentu bagi setiap perusahaan karena perannya dalam memberikan kontribusi untuk meraih tujuannya, maka dari itu penting bagi perusahaan agar memperhatikan serta mengelola sumber daya manusia yang dimiliki. Kegagalan dalam mengelola sumber daya manusia dapat menimbulkan permasalahan yang akan mengganggu kinerja perusahaan seperti munculnya turnover intention. Terdapat beberapa hal yang dapat menghasilkan perilaku turnover intention, salah satunya adalah work-family conflict. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh work-family conflict terhadap turnover intention pada karyawan PT. Altrak 1978 Tanjung Tabalong. Sampel pada penelitian ini adalah 45 karyawan, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala adaptasi work-family conflict dari Stephens dan Sommer (1996) dan skala adaptasi turnover intention dari Mobley dkk (dalam Yin-Fah dkk, 2010). Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linier sederhana, hasil analisis menunjukkan bahwa work-family conflict berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap turnover intentiondengan nilai t hitung > t tabel (2,449 > 2,017) serta signifikansi 0,018. Semakin tinggi work-family conflict maka semakin tinggi turnover intention, dan sebaliknya. Hasil koefisien determinasi pada pengaruh work-family conflict terhadap turnover intention sebesar 12,2%, sedangkan 87,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak disertakan dalam penelitian ini.

Kata kunci: Work-family conflict, turnover intention, karyawan