DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PEMBERIAN LUMATAN DAUN KELAKAI (STENOCHLAENA PALUSTRIS (BURM. F)) TERHADAP LAMA PENUTUPAN LUKA TERKONTAMINASI PADA MENCIT PUTIH (MUS MUSCULUS)
PENGARANG:HAIRUN NISA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-06-30


ABSTRAK

PENGARUH PEMBERIAN LUMATAN DAUN KELAKAI (STENOCHLAENA PALUSTRIS (BURM. F))  TERHADAP LAMA PENUTUPAN LUKA TERKONTAMINASI PADA MENCIT PUTIH (MUS MUSCULUS)

 

Nisa, Hairun

Latar Belakang: Perawatan luka tradisional dinilai dapat mengurangi efek dari penggunaan obat medis. Pengobatan tradisional menggunakan tanaman sudah sering dilakukan, salah satu tanaman berkhasiat sebagai perawatan luka adalah kelakai, yang terkenal sebagai obat karena mengandung senyawa flavonoid, tanin dan alkaloid.

Tujuan: Bertujuan untuk mengetahui pengaruh lumatan daun kelakai terhadap lama penutupan luka terkontaminasi pada mencit putih.

Metode: Desain Penelitian True Experimental, jenis Posttest-Only Control Group serta metode Simple Random Sampling yang terdiri dari kelompok kontrol dan  perlakuan, setiap kelompok akan diberikan perlukaan dan kontaminasi yang sama. Kelompok kontrol hanya dirawat menggunakan NaCl 0,9% dan kelompok perlakuan dirawat dengan tambahan lumatan daun kelakai. Analisis data menggunakan Uji Mann-Whitney.

Hasil: Hasil Uji statistik p = 0,000 < 0,05 dengan nilai mean kelompok kontrol 11,43 dan kelompok perlakuan 9,53. Proses penutupan luka kelompok kontrol lebih lama dibandingkan dengan kelompok perlakuan.

Diskusi: Proses penutupan luka pada kelompok kontrol dari hari ke 9-12 dan kelompok perlakuan dari hari ke 8-12. Jadi pemberian lumatan daun kelakai berpengaruh terhadap proses penutupan luka terkontaminasi pada mencit putih

 

Kata kunci: Penutupan luka, Daun kelakai, Mencit putih

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI