DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Inovasi Pelayanan Perizinan Berbasis Online Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin
PENGARANG:ALYA QOTHRUNNADA SAMARA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2021-06-30


ABSTRAK

Alya Qothrunnada Samara, 1710411320002. Inovasi Pelayanan Perizinan Berbasis Online Pada Masa Pandemi Covid-19 Oleh Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin. Dibawah Bimbingan M. Nur Iman Ridwan.

Perkembangan teknologi  dan  informasi  telah  berpengaruh pada bidang pemerintahan yang mana memberikan kemudahan dalam pelayanan terhadap masyarakat, hal ini pun yang mendorong pemerintah Kota Banjarmasin berinovasi dalam bidang pelayanan perizinan yang diolah berbasis online adapun dengan situasi yang dihadapi seluruh dunia dengan adanya wabah Covid-19 yang mengharuskan pemerintah mengandalkan teknologi dalam melayani masyarakat.

 Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui inovasi pelayanan perizinan berbasis online oleh DPMPTSP Kota Banjarmasin, 2) Untuk mengetahui faktor penghambat inovasi pelayanan perizinan berbasis online oleh DPMPTSP Kota Banjarmasin. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini sendiri bertempat di kantor DPMPTSP Kota Banjarmasin. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan untuk teknik analisa data penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa inovasi pelayanan perizinan berbasis online yang di kembangkan oleh DPMPTSP Kota Banjarmasin sudah berjalan dengan optimal. Karena, dilihat berdasarkan lima atribut inovasi yang dikemukakan oleh Rogers dalam Suwarno, dari hasil analisis ditemukan bahwa inovasi pelayanan perizinan berbasis online oleh DPMPTSP Kota Banjarmasin sudah memenuhi lima atribut inovasi yaitu relative advantage, compatibility, complexity, triability dan  observability. Namun dalam penelitian ini masih terdapat faktor penghambat  yang ditemukan dalam proses inovasi ini, yaitu kurangnya sumber daya manusia di dalam bidang pengaduan dan koneksi jaringan yang tidak stabil dalam menjalankan inovasi ini.

Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan: 1. DPMPTSP Kota Banjarmasin bisa melakukan penambahan tenaga kerja pada bidang pengaduan untuk meningkatkan performa pelayanan dan 2. DPMPTSP Kota Banjarmasin dapat menambah dan memeilihara Daya koneksi internet agar bisa meminimalisir terjadinya koneksi jaringan yang tidak stabil.

Kata Kunci : Inovasi, Pemerintahan Elektronik , Pelayanan Perizinan

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI