Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi peserta didik terhadap pembelajaran daring Bahasa Indonesia Kelas VII-ISMPN 2 Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini 32 peserta didik Kelas VII-I yang dipilih menggunakan teknik sampel total  (total sampling). Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan ialah kuesioner. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Uji keabsahan data pada penelitian ini menggunakan triangulasi.

Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa pertama,persepsi peserta didik terhadap pembelajaran daring yakni,mengerjakan tugas sekolah untuk semua mata pelajaran ada 10 (32,3%)responden;tidak ada keluhan psikis 9 (29%) responden; tidak ada keluhan psikologis ada 13 (41,9%) responden;peserta didikmemilih pembelajaran daring ada 16(51,6%) responden; media sebagai perantara pembelajaran daringGoogle Classroomada 15 (48,4%) responden; 21 (67,7%) respondenmemilih Google Classroom dalam mengumpulkan tugas paling efektif ;7 (22,6%) responden memilih metode kuis. Pemahaman peserta didik pada pelajaran Bahasa Indonesia telah paham ada 20 (64,5%) responden; 18 (58,1%) responden menilai pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilaksanakan secara daring telah efektif; untuk meningkatkan pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilaksanakan melalui daring, hendaknya pendidik menerapkan saran yang direkomendasikan oleh peserta didik, yakni pemilihan materi dalam video harus berdasarkan kriteria bahasa yang mudah dipahami. Kedua,berdasarkan hasil perolehan nilai PAS Bahasa Indonesia, peserta didik (100%) berada pada kategori cukup mampu dengan nilai rerata 67,2.

Peneliti menyarankan agar peneliti selanjutnya dapat menambah acuan tidak hanya meneliti kondisi psikis/psikologis, model/metode pembelajaran, dan media/aplikasi pembelajaran. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti beberapa acuan seperti tujuan, evaluasi, dan simpulan pembelajaran.