DIGITAL LIBRARY



JUDUL:PENGARUH PEMBERIAN BOKASHI TERHADAP KETERSEDIAAN HARA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI PADA TANAH ULTISOL DAN SPODOSOL
PENGARANG:VERRINA YUKATNI
PENERBIT:FAKULTAS PERTANIAN
TANGGAL:2018-02-19


Verrina Yukatni. Kedelai (Glycine max L. Merill) termasuk salah satu
jenis tanaman legume (kacang-kacangan) yang sangat potensial sebagai sumber
protein nabati. Kedudukannya sangat penting dalam kebutuhan pangan karena
banyak dikonsumsi oleh masyarakat dan mengandung nilai gizi yang tinggi.
Kedelai harus ditanam pada jenis tanah yang bertekstur lempung berpasir atau liat
berpasir agar pertumbuhan dan produktivitas optimal. Kedelai memelukan tanah
yang memiliki aerasi, drainase, dan kemampuan menahan air yang cukup baik.
Pemberian bokashi pada tanah bertekstur pasir dapat memperbesar daya ikat tanah
berpasir sehingga kemampuan menyimpan dan menyediakan hara dan air untuk
tanaman menjadi tinggi.
Penelitian ini merupakan penelitian di lapangan dengan rancangan Petak
Terpisah (Split Plot Design) dengan petak utama yaitu jenis tanah (tanah ultisol
dan tanah spodosol) dan anak petak yaitu bokashi (tanpa bokashi, bokashi
Salvinia molesta + sekam padi Calopogonium mucunoides + sekam padi, bokashi
kotoran sapi + sekam padi, bokashi kotoran ayam + sekam padi). Sesuai dengan
kedua petak perlakuan tersebut maka diperoleh 10 kombinasi perlakuan dan
dilakukan pengulangan sebanyak 3 ulangan maka diperoleh 30 satuan perlakuan
percobaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, interaksi bokashi dengan jenis tanah
berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, ketersediaan hara, N, P,
dan K dan hasil tanaman kacang kedelai (jumlah polong hampa, jumlah polong
isi, jumlah biji/ tanaman, berat 100 biji kering, berat biji kering/ tanaman)
dibandingkan perlakuan kontrol.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI